Skip to main content

Posts

UMKM dan Pentingnya Perhatian terhadap Sampah yang Dihasilkan

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memegang peranan penting dalam perekonomian Indonesia. Sebagai sektor yang menjadi tulang punggung ekonomi, UMKM tidak hanya bertanggung jawab dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, tetapi juga memiliki tanggung jawab sosial terhadap lingkungan, termasuk pengelolaan sampah. Mengapa UMKM Harus Peduli pada Sampah? Sebagian besar UMKM, terutama di sektor makanan dan minuman, fesyen, serta ritel, menghasilkan limbah dalam jumlah yang signifikan. Jika tidak dikelola dengan baik, limbah ini dapat mencemari lingkungan dan berdampak buruk bagi masyarakat sekitar. Beberapa alasan utama mengapa UMKM perlu memperhatikan sampah yang dihasilkan adalah: Dampak Lingkungan Sampah plastik, sisa makanan, dan limbah produksi lainnya dapat mencemari tanah, air, dan udara. Dengan memperhatikan pengelolaan limbah, UMKM dapat berkontribusi pada pelestarian lingkungan. Tuntutan Konsumen Kesadaran konsumen terhadap produk ramah lingkungan semakin meningkat. UMKM yan...
Recent posts

Menjaga Lingkungan: Tanggung Jawab Bersama untuk Masa Depan yang Lebih Baik

Lingkungan adalah fondasi kehidupan kita. Setiap hembusan angin, setiap tetes air, dan setiap pohon yang tumbuh adalah bagian dari sistem yang saling terhubung, mendukung kehidupan di Bumi. Namun, dalam beberapa dekade terakhir, kegiatan manusia telah menyebabkan kerusakan yang signifikan terhadap planet ini. Pencemaran, deforestasi, perubahan iklim, dan penurunan biodiversitas menjadi tantangan besar yang harus kita hadapi. Oleh karena itu, menjaga lingkungan bukan hanya pilihan, tetapi kewajiban yang harus kita penuhi. Mengapa Menjaga Lingkungan Itu Penting? Lingkungan yang sehat adalah kunci untuk kelangsungan hidup kita dan generasi mendatang. Berikut adalah beberapa alasan mengapa menjaga lingkungan sangat penting: Kesehatan Manusia: Lingkungan yang tercemar dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti penyakit pernapasan, infeksi air, dan gangguan keseimbangan ekosistem yang mempengaruhi ketahanan pangan. Keanekaragaman Hayati: Hutan, laut, dan tanah adalah rum...

Data Riset Sampah: Menyongsong Masa Depan Berkelanjutan (2023-2026)

Pengelolaan sampah adalah salah satu tantangan terbesar yang dihadapi dunia saat ini. Setiap tahun, volume sampah terus meningkat, dan dampaknya terhadap lingkungan semakin dirasakan. Dalam blog ini, kami akan membahas data riset terbaru tentang sampah sepanjang tahun 2023 hingga proyeksi hingga tahun 2026, serta langkah-langkah yang bisa diambil untuk mengatasi masalah ini. Tren Sampah 2023: Peningkatan yang Signifikan Pada tahun 2023, dunia diperkirakan menghasilkan lebih dari 2,24 miliar ton sampah padat, dengan rata-rata 0,74 kg sampah per orang per hari. Sumber utama sampah ini adalah kemasan plastik, limbah makanan, dan sampah elektronik. Secara rinci, berikut adalah beberapa data penting terkait dengan sampah di tahun 2023: Plastik : Plastik sekali pakai masih mendominasi dalam kategori sampah. Plastik kemasan, seperti botol, kantong plastik, dan pembungkus makanan, menyumbang sekitar 40% dari total sampah yang dihasilkan. Meskipun ada kemajuan dalam pengurangan plastik di ...

Sustainify Nusantara x StreetCollagen: Bertransformasi Menuju Keberlanjutan dengan #MinimumWasteMovement

Di Sustainify Nusantara, kami percaya bahwa keberlanjutan adalah kunci untuk menciptakan masa depan yang lebih baik, dan itu dimulai dari langkah kecil yang berdampak besar. Kami sangat bangga untuk bekerja sama dengan StreetCollagen dalam mendukung gerakan #MinimumWasteMovement , yang bertujuan mengurangi limbah dan menciptakan solusi yang ramah lingkungan dalam setiap aspek kehidupan, termasuk dalam dunia kecantikan. Mengapa #MinimumWasteMovement Itu Penting? Plastik adalah salah satu masalah terbesar yang kita hadapi dalam pengelolaan sampah global. Setiap tahun, jutaan ton plastik berakhir di tempat pembuangan sampah dan merusak ekosistem. Plastik hitam, yang sering ditemukan pada kemasan produk kecantikan, adalah salah satu jenis plastik yang sulit didaur ulang. Melalui #MinimumWasteMovement , kami mengajak Anda untuk melihat "sampah" tidak hanya sebagai limbah, tetapi sebagai sumber daya yang berharga yang dapat dimanfaatkan kembali. Inovasi StreetCollagen dalam Mengur...

Biodegradable: Solusi Ramah Lingkungan untuk Pengurangan Sampah Plastik

Di tengah semakin menumpuknya sampah plastik yang mencemari lingkungan, muncul kebutuhan mendesak akan alternatif yang lebih ramah lingkungan. Salah satu solusi yang menawarkan harapan untuk mengurangi dampak negatif plastik adalah bahan biodegradable . Bahan-bahan biodegradable dapat terurai secara alami oleh mikroorganisme dalam waktu yang relatif singkat, tanpa meninggalkan jejak berbahaya bagi ekosistem. Mari kita telusuri lebih dalam tentang apa itu bahan biodegradable, bagaimana cara kerjanya, dan mengapa penggunaannya sangat penting untuk keberlanjutan planet ini. Apa Itu Biodegradable? Secara sederhana, biodegradable adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan bahan atau produk yang dapat terurai secara alami oleh mikroorganisme seperti bakteri, jamur, atau alga. Proses penguraian ini terjadi tanpa menghasilkan polusi atau bahan berbahaya yang dapat merusak lingkungan. Berbeda dengan plastik konvensional yang dapat memakan waktu ratusan tahun untuk terurai, bahan biod...

Mengoptimalkan Pengelolaan Limbah di Indonesia: Peluang Pirolisis untuk Masa Depan yang Berkelanjutan

Di tengah meningkatnya tantangan pengelolaan sampah di Indonesia, teknologi pirolisis muncul sebagai solusi inovatif yang tidak hanya membantu mengurangi volume limbah, tetapi juga mengubahnya menjadi produk yang bernilai. Salah satu pabrik pirolisis yang memimpin perubahan ini adalah Beston Group , penyedia solusi dan peralatan pirolisis yang andal, yang menawarkan peluang besar untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan limbah di Indonesia. Proses pirolisis ini sangat relevan untuk berbagai jenis limbah, termasuk plastik, yang sering kali mencemari lingkungan. Pirolisis: Mengubah Limbah Menjadi Sumber Daya yang Berguna Pirolisis adalah proses pemanasan bahan organik atau plastik dalam kondisi tanpa oksigen, yang mengubahnya menjadi gas, cairan, atau produk padat yang dapat dimanfaatkan kembali. Dalam hal ini, limbah yang sering kali menumpuk di tempat pembuangan akhir dapat diubah menjadi energi atau bahan bakar yang berguna. Bahan limbah, seperti plastik, yang sebelumnya sulit didaur ...